Pengertian Karir
Karir adalah sebagai suatu rangkaian pekerjaan-pekerjaan,
jabatan-jabatan, dan kedudukan yang mengarah pada kehidupan dalam dunia kerja.
Seperti yang kita ketahui struktur karir diatas, semuanya memiliki tugas masing-masing sebagai berikut:
1.STAFF
Jadi dalam perusahaan, staf operasional diartikan sebagai berikut. Diambil dari kata staff yang berarti pegawai dalam kantoran, sedangkan operasional berarti tindakan atau kegiatan. Jadi staff operasional adalah pegawai yang mengurusi semua kegiatan kantor. Staff ini bertugas untuk mengendalikan kegiatan yang ada di kantor. Jadi seorang staff operasional akan mempunyai tugas yang begitu cukup berat, karena hampir semua urusan kantor akan ditanggungnya.
Tugas:
Pengurusan Legalitis Perusahaan
Tugas ini memang mudah dilakukan karena untuk pengurusan legalitis pasti sudah tersedia badan pelyanan sehingga seorang staff hanya tinggal datang langsung ke tempat badan pengurusan tersebut berada. Maka dari ituu dibutuhkan skill komunikasi karena tugas ini akan bertemu dengan orang-orang pemerintahan yang akan mengurus segala legalitas.
Pengurusan Operasional Kantor
Hal inilah yang akan memusingkan hari-hari seorang staff. Karena setiap perusahaan akan selalu ada masalah apapun, kita tidak tahu masalah apa yang akan menimpa di kantor kita. Sebagai staff harus menangani masalah kantor, walaupun ditangani secara tidak langsung setidaknya seorang staff harus memiliki link untuk memperbaiki masalah kantor. Staff kantor harus mempunyai minimal 1 link vendor untuk memperbaiki hal-hal operasional kantor.
Pengabsenan Karyawan
Namanya juga staff pasti selalu ada yang menjadi pekerjaannya, sepertu melakukan pengabsenan karyawan. Biasanya dalam perusahaan skala besar dengan jumlah karyawan yang banyak, tidak mungkin seorang HRD mengabsen setiap karyawannya. Maka dari itu bantuan dari staff sangat dibutuhkan.
Pembuatan Ijin Perusahaan
Pembuatan surat izin perusahaan ini mendadak dan tidak terorganisir sebelumnya. Disini seorang staff sudah harus siap sedia, karena tidak jarang seorang staff turun langsung untuk mengurusi perizinan. Nah, jika kamu ingin mendapatkan surat perizinan dengan cepat maka kamu bisa membangun relasi yang baik dengan divisi yang bersangkutan.
2.SUPERVISOR
Apa itu Supervisor?
Supervisor adalah seorang karyawan yang bertugas sebagai penyelia. Seorang supervisor mengawasi dan mengarahkan beberapa staff di bawahnya dalam sebuah bidang pekerjaan tertentu, sebagai contoh supervisor lapangan, supervisor pendidikan, supervisor gudang, supervisor restoran dan lain-lain.
Supervisor merupakan jabatan manager pada tingkat bawah yang berurusan dengan pelaksanaan pekerjaan secara langsung dengan mengkoordinasikan pelaksaan tugas melalui pengarahan dan balikan ( feedback ) yang efektif dan efisien. Para supervisor sebagian dari manajemen perusahaan memerankan peran penting dalam meningkatkan produktivitas kerja pegawai.
Tugas:
1.)Mengatur Staff bawahan
2.)Menerangkan Job Description dengan baik
kepada staff bawahan
3.)Memberikan pengarahan/briefing rutin
dengan baik kepada staff di bawahnya
4.)Mengatur dan mengawasi pekerjaan para
staff bawahannya
5.)Memberikan motivasi kerja kepada semua
staff di bawahnhya
3.Manager
Apa itu Manager?
Manager adalah satu orang atau seseorang yang harus menciptakan orang dalam suatu organisasi dengan latar belakang, karakteristik dan ciri-ciri budaya yang berbeda sesuai dengan teknologi dan tujuan.
Tugas seorang manager adalah untuk mengintegrasikan berbagai jenis variable (karakteristik, budaya, pendidikan, dll) ke dalam suatu tujuan organisasi yang identik melalui penerapan mekanisme adaptasi.
4.Direksi
Apa itu Direksi?
Direksi adalah organ perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan, baik didalam maupun diluar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.
Tugas:
1.)Memimpin dan mengurus perseroan dengan kebijakan yang dipandang baik dan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan yang diatur dalam anggaran dasar.
2.)Memelihara dan mengurus kekayaan perseroan.
Direksi dapat juga mengambil keputusan-keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan rapat direksi, apabila semua anggota direksi telah diberitahukan secara tertulis tentang usul-usul yang bersangkutan dan semua anggota direksi memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil sah dalam rapat direksi.
1.)Memimpin dan mengurus perseroan dengan kebijakan yang dipandang baik dan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan yang diatur dalam anggaran dasar.
2.)Memelihara dan mengurus kekayaan perseroan.
